Kesempatan, ke-sempat-an.
Merupakan suatu keadaan dimana ruang dan waktu memberikan dan mengizinkan kita
untuk medapatkan sesuatu. Kesempatan sering juga disebut peluang.
Sempat, disempati,
menyempati, menyempatkan, kesempatan, berkesempatan. Sekelompok kata dangkal
arti namun dalam makna. sekelompok kata yang berhubungan dengan suatu keadaan.
Sekelompok kata itu – itu saja namun perlu ini – itu untuk mendapatkannya.
Ada yang kesal karena
tidak sempat, namun ada juga yang kesal karena tidak disempatkan. Ada yang
kesal karena tidak dapat kesempatan, namun ada juga yang kesal karena tidak
menyempatkan. Ada yang kesal karena tidak bisa menyempatkan namun ada juga yang
kesal karena tidak berkesempatan.
Kesempatan, kesempatan,
kesempatan. Dimana? Bagaimana? Kapan? Siapa?
Ada yang mendapat kesempatan karena tempatnya tepat. Ada yang
mendapat kesempatan karena caranya tepat. Ada yang mendapat kesempatan karena
waktunya tepat. Ada yang mendapat kesempatan karena orangnya tepat. Ada yang mendapat
kesempatan karena tempat, cara, waktu dan orangnya tepat.
(Sumber Gambar : dwitilottama.files.wordpress.com)
Yaaa, Tepat. Semuanya
tentang ketepatan.
Tepat sebuah kata yang
lebih mirip dengan kata sempurna. Sebuah kata yang ajaib ditengah – tengah
persepsi ; sesuatu yang pasti adalah ketidak pastian itu sendiri, atau sesuatu
yang tidak berubah adalah perubahan itu sendiri.
Tepat, jika berbicara
angka adalah sesuatu yang mungkin. 2 + 2 = 4, yaaa tepat !!
Namun, dapatkah kita
mendapatkan penilaian tepat tentang waktu dan keadaan yang relative. Dapatkah
kita mendapatkan penilaian tepat tentang orang – orang yang selalu berubah.
Dapatkah kita mendapatkankan penilian tepat ditengah ketidaktahuan kita sendiri
tentang tepat itu sendiri.
Sesuai harapan atau
kepuasan mungkin kata pengganti yang tepat untuk keabstrakan ini. Oke saya
puas, atau ini semua sesuai harapan. Karena berbicara tepat, berbicara diri
bukan kolektif. Berbicara tepat berbicara rasa bukan keadaan. Berbicara tepat
berbicara banyak variable bukan hanya satu variable.
Dan ..
Tepat adalah perspektif
bukan nilai mata kuliah. Tepat adalah kepuasaan diri bukan koloni. Tepat adalah
petualangan bukan tujuan.
Tepat adalah milik dia
yang merasa tepat.
Semoga kita menyempati,
sempat yang berkesempatan menyempatkan kesempatan dengan tepat.
0 komentar:
Posting Komentar
Tidak untuk Iklan dan Promosi. Komentar saja sesukamu ...