(Sumber gambar : muslimihsan.com)
Aku
mencintai bayangan ku sendiri ketimbangan diri ku
Seluruh
tubuh bayangan itu membuat mata ku gelap.
Membuat
hitam hati
Telinga
mendengar bisik, akal ikut memanipulasi
Hati
berpasrah seolah baik
Aku
menulis membelakangi cahaya.
Membaca
keadaan dihalangi bayangan.
Aku masih
bisa mendaki gunung ataupun menuruni lembah
Hanya
setiap yang kulewati tiada arti bahkan ada yang mati.
Ah mungkin
cahaya sedang bercanda dengan ku.
Mengingatkan
untuk tidak pernah membelakanginya.
Membiarkan
gelombang merambat dan menuntun.
Menempelkan
sedikit partikel untuk aku.
Hingga
akhirnya tidak ada.
Aku.
Bandung, Agustus 2017
0 komentar:
Posting Komentar
Tidak untuk Iklan dan Promosi. Komentar saja sesukamu ...